|
Bohong Merinang |
Buku Bohong Merinang ini merupakan cerita rakyat dari Sumatera Utara. Buku ini bercerita tentang anak durhaka. Tersebutlah di suatu desa di Sicike-cike bagian utara Dairi tinggal seorang ibu bersama anaknya bernama Simpersah. Hidup mereka sangat miskin sehingga di usia 7 tahun Simpersah sudah bekerja untuk mendapatkan upah. Seorang saudagar kaya di kota Medan membawa dia ke kota, menyekolahkan, dan mengajari bagaimana berdagang. Simpersah menjadi pemuda yang cakap dan pintar berdagang, sehingga dipercaya oleh saudagar tersebut memimpin usahanya. Karena kepiawaiannya, jadilah Simpersah saudagar kaya. Namun, sayang dia berhati sombong dan durhaka, ia tidak mau mengakui ibunya yang datang dari desa. Ibunya meninggal dan Simpersah jatuh miskin. Berkat bujukan istrinya, Simpersah dan istri menengok makam ibunya di desa Sicike-cike, namun musibah mendatangi mereka, hujan lebat dan angin kencang merobohkan pohon bambu di area pekuburan. Mereka ditemukan meninggal dan dikuburkan di samping makam ibunya. Bagaimana kisah selanjutnya, untuk mengetahui kisah selengkapnya, silakan baca buku cerita ini.
Pengarang : Nurelide
Penerbit : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Baca e-book selengkapnya secara online disini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar