|
Mangga |
Berikut cara merawat tanaman mangga, baik mangga harum manis, okyong, gadung, mangga goleh, mangga dermayu, mangga manalagi, mangga apel dan lain sebagainya, tehnik ini juga bisa dilakukan pada tanaman yang ada didalam pot.
Pemeliharaan Tanaman Pohon Buah Mangga.
Penyiangan
Penyiangan atau pembersihan rumput atau gulma di sekitar pohon mangga yang telah dicabut dapat dibenamkan pada tanah sekitar pohon atau dibuang ke tempat lain agar tidak tumbuh lagi. Penyiangan biasanya dilakukan pada waktu penggemburan dan pemupukan.
Penggemburan atau Pembubunan
Tanah yang padat di sekitar pangkal batang pohon mangga perlu digemburkan, penggemburan ini berfungsi untuk mempercepat akar menjalar, air dapat dengan cepat diserap oleh akar dan memberikan ruang udara masuk ke tanah. Penggemburan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
Perempelan/Pemangkasan
Pemangkasan pohon mangga bertujuan untuk membentuk kanopi yang baik dan meningkatkan produksi. Ketika bibit tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan. pemangkasan yang baik adalah padas setiap cabang / dahan pohon mangga sebaiknya hanya terdapat 3–4 tunas saja. Tunas tersebut dipilih yang bisa menghasilkan batang yang bagus juga nantinya.
Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas-tunas baru tumbuh kembali atau pada saat tunas lainnya muncul kembali. setelah tunas kedua muncul kira-kira 50-80 cm, pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2-3 tunas. dan lakukan kembali pemangkasan ketiga saat tunas memiliki panjang 50-80 cm dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan ke-2.
Jadi intinya adalah, dari pangkal pohon mangga ke dahan atau cabang hanya memiliki 3-4 cabang (primer) dan akan menghasilkan batang sekunder, dan dari 3 cabang batang sekunder tersebut di pangkas sekitar 50-80 cm, maka akan menghasilkan 3-4 batang (tersier). Jadi pohon mangga akan memiliki 3 cabang primer, 3 batang sekunder, 3 cabang tersier.
Pemupukan pohon mangga
a) Pupuk organik
- Umur tanaman 1-2 tahun: 10 kg pupuk kandang, 5 kg pupuk kandang.
- Umur tanaman 2,5–8 tahun: 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.
- Umur tanaman 9 tahun: tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP-36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.
- Umur tanaman > 10 tahun: 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, 15 kg abu.
Pupuk kandang yang dipakai adalah pupuk yang sudah tercampur dengan tanah. Pemberian pupuk dilakukan di dalam parit keliling pohon sedalam setengah mata cangkul (5 cm).
b) Pupuk anorganik
- Umur tanaman 1-2 bulan : NPK (10-10-20) 100 gram/tanaman.
- Umur tanaman 1,5-2 tahun: NPK (10-10-20) 1.000 kg/tanaman.
- Tanaman sebelum berbunga: ZA 1.750 gram/tanaman, KCl 1.080 gram/tanaman.
- Tanaman waktu berbunga : ZA 1.380 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 970 gram/tanaman, KCl 970 gram/tanaman.
- Tanaman setelah panen: ZA 2700 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 1.940 gram/tanaman, KCl 1.940 gram/tanaman.
Peningkatan Kuantitas Buah
Untuk meningkatkan kualitas buah mangga agar bunga dapat berbuah dengan lebat dapat dilakukan dengan penyemprotan polinator maru atau menyemprotkan serbuk sari diikuti pemberian 300 ppm hormon giberelin. Dengan cara ini, persentase pembentukan buah yang dapat dipanen dapat ditingkatkan menjadi 1,3% dari 0,03%.
Baca E-book tentang Pertanian Buah Mangga lainnya disini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar