Tere Liye - Kisah Sang Penandai |
Tere Liye - Kisah Sang Penandai
“Apakah kau juga akan mati untukku?” Nayla bertanya lirih. Jim mengangguk, anggukan yang terlalu berani.
"Pembaca harus siap-siap memasuki dunia panorama samudera, gerakannya kolosal, tidak merujuk pada pilar sejarah dan geografi yang eksak, dengan plot tak terduga. Ribuan capung. Sang penandai yang tak kenal masa. Nayla dan cintanya—semua kita terima sebagai pelangi fantasi Tere-Liye" (TAUFIQ ISMAIL, Penyair)
Baca selengkapnya disini :
Tere Liye - Kisah Sang Penandai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar