Maria A. Sardjono - Ketika Flamboyan Berbunga |
"Kau yang punya segudang pengalaman dengan wanita, tak pantas untuk adikku yang masih polos dan hijau!" semprotnya.
Tapi Gatot maupun Tina malah nekat, sehingga Ambar berkali-kali bertengkar dengan lelaki itu. Kemarahannya memuncak ketika "calon adik iparnya" itu juga merayunya, bahkan berani menciumnya dengan mesra. Anehnya, Ambar tak berdaya menolak kemesraan Gatot padanya. Ia tak percaya dirinya pun membalas ciuman itu. Ia marah dan benci pada dirinya. Hatinya kacau balau. Ia mencintai kekasih adiknya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar